Tumbuh Kembang dan Psikologi Anak di Kebo Ireng

Penulis Profile STO-Online Selasa, 01 Maret 2011


Membuat anak merasa bertanggung jawab atas semua perbuatan atau aktivitas yang telah mereka kerjakan merupakan salah satu pembelajaran untuk berfikir sebelum bertindah, hukuman dan reward kadang juga dibutuhkan untuk mendisiplinkan anak, walau nggak semua aktivitas positif akan mendapatkan reward.

Kemarin tepatnya Senin tanggal 28 Februari 2011 pukul 18:30 wib, diadakan Diskusi tentang Sikologi Perkembangan Anak dengan Nara Sumber Wahyu Kurniawan dari YPPI, kurang lebih ada 20 orang yang menghadiri acara tersebut. Acara tersebut di buka langsung oleh kasun Keboireng yang walaupun hanya tidak bisa mengikuti acara secara penuh tapi beliau sudah bersedia datang.

Setelah pembukaan dari Bapak Kasun dilanjutkan oleh Bapak wahyu selaku pengisi acara tersebut, orang yang sudah malang melintang di dunia anak. Ternyata dari berbagai macam karakter anak kadang juga membuat jengkel hati orang tua, kurang suka membaca dan menulis. Mereka lebih suka mengggambar dan bermain dan aktivitas lainnya yang lebih menyenangkan dari sekedar membaca dan menulis, namun anak yang demikian bukan merupakan sebuah kekurangan, arahan yang sesuai porsi akan mengarahkan mereka untuk seimbang, by the way ( kata tukul arwarna “ ngemeng ngemeng “ ), saya pernah baca sebuah judul buku yang membahas tentang kerja otak kanan dan otak kiri, kalau dari pengalaman ibu yang melakukan pertanyaan pada diskusi yang diselenggarakan di Desa Kebo Ireng, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan pada tanggal 28 Februari 2011 ba’da Magrib walau molor sampai 19.30 gara – gara lampu berdaya 450 watt yang tidak mensupport LCD yang dibawa oleh panitia, namun tidak menyurutkan semangat peserta diskusi untuk melakukan pertanyaan seputar Psikologi tumbuh kembang Anak.

Ada beberapa pertanyaan yang di lontarkan oleh warga diantaranya gimana cara mendidik anak yang hanya suka bermain daripada belajar.

Kembali ke laptop, Anak yang tidak suka membaca dan menulis tetapi lebih suka bermain, menggambar, nonton film, Anak yang demikian ini lebih cenderung menggunakan otak kanannya dari pada otak bagian kiri. Jadi tugas orang tua yang harus lebih bisa untuk menyelaraskan dan mengontrol sifat dan sikap anak yang mempunyai kecenderungan menggunakan otak yang tidak seimbang, sekali lagi kata buku yang sempat saya baca, meski otak kanan lebih bagus cara berfikirnya, namun tanpa otak kiri, otak kanan bukanlah apa apa, sebagian besar orang sukses mempunyai kecenderungan memakai otak bagian kanan lebih banyak dibanding otak kirinya.

0 komentar

Posting Komentar

Surabaya-Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia
Layanan STO (Layanan Stop Over) Layanan Mobil Perpustakaan Keliling yang Melayani 10 Stop Over diantaranya 5 Stop over Surabaya dan 5 Stop over Pasuruan, masing-masing tempat ada 2 team. Mobil Perpustakaan membawa koleksi buku yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan bacaan Masyarakat, selain menyediakan bahan bacaan mobil perpustakaan juga mempunyai agenda kegiatan diantara Pemutaran Film, Softskill dan diskusi.

Kamus Online