Pemanfaatan Limbah Sampah

Penulis Profile STO-Online Minggu, 30 Januari 2011

Malam Jumat legi, tradisi yang biasa dilakukan masyarakat di Dukuh Wilo Desa Kebon Agung Prigen Pasuruan adalah pengajian dengan membaca ayat suci Alquran. Setiap Mushola berkumpul beberapa kepala keluarga dengan membawa nasi lengkap dengan lauk pauk, dan kemudian saling berbagi. Kebersamaan, gotong royong masih kental serasa di dukuh yang udaranya sejuk.

Kumunitas ibu ibu juga demikian, selepas magrib berkumpul di salah satu rumah penduduk, ada 110 ibu ibu tergabung dalam pengajian ini dan setiap 2 minggu sekali berkumpul untuk membaca Yasin dan tahlilan. YPPI dengan mobil pustaka sampoerna rutin datang dan berkunjung di dukuh Wilo ini setiap hari Selasa, dan special datang malam Jumat ini untuk bisa kenal lebih dekat lagi dengan ibu ibu.
Selepas mengaji, ibu ibu ini kedatangan YPPI dengan mas Wahyu sebagai pemandu, wah seru...mas Wahyu ternyata bicara masalah SAMPAH, dengan bahasa jawa yang fasih mas Wahyu banyak bertanya kepada yang hadir, apakah sampah adalah sesuatu yang tidak bermanfaat ? apakah sampah boleh dibuang di kali, apakah penerima kiriman sampah tidak berisiko ? bagaimana seharusnya sampah plastik, apakah sampah organik dan non organik, banyak lagi yang dilontarkan mas Wahyu yang didampingi pak Nurcholis, tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh besar di desa ini. Interaktif semakin seru ketika setiap yang bisa menjawab diberikan doorprice..... lucu dan lugu sekali ibu ibu ini menjawab dengan gaya bicara yang campur antara bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa. Lucu juga ketika ditanya apakah ada yang bisa menjelaskan bagaimana proses sampah menjadi kompos, dan apakah ada yang mau menjadi koordinasi. Tidak terasa bahwa semakin malam dan acara berakhir pukul 20.30 diakhiri dengan makan bersama, nasi sayur rebung (bambu muda) dengan tempe dan kerupuk. nyam nyam sekitar 70 ibu ibu makan bersama dan setelah itu pulang.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis, 27 Januari 2011 ini akan ditindak lanjuti dengan silaturahmi dari rumah ke rumah satu bulan ke depan untuk melihat apakah komitment untuk membuang sampah pada tempatnya dan memproses sampah menjadi k
ompos. Semoga kegiatan ini bisa merubah kebiasaan masyarakat yang biasa membuang sampah di sungai dan tidak lagi melakukannya.
Karena merugilah orang orang yang hari ini tidak lebih baik dari hari kemaren, terima kasih ibu ibu, dan terima kasih pak Nurcholis. Mobil Perpustakaan Sampoerna akan membawa buku yang relevan dengan kegiatan ibu ibu dan masyarakat sekitar Wilo.

0 komentar

Posting Komentar

Surabaya-Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia
Layanan STO (Layanan Stop Over) Layanan Mobil Perpustakaan Keliling yang Melayani 10 Stop Over diantaranya 5 Stop over Surabaya dan 5 Stop over Pasuruan, masing-masing tempat ada 2 team. Mobil Perpustakaan membawa koleksi buku yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan bahan bacaan Masyarakat, selain menyediakan bahan bacaan mobil perpustakaan juga mempunyai agenda kegiatan diantara Pemutaran Film, Softskill dan diskusi.

Kamus Online