STO-Online

Malam minggu adalah malam yang tepat untuk nonton bareng, karena esok hari adalah hari libur dari rutinitas kerja. Demikian halnya pemutaran film di (Stop Over) STO Kutisari yang berlangsung semalam, 11 Desember 2010. Untuk menemani malam panjang ini Tim STO Mobil Pustaka Sampoerna sudah mempersiapkan 2 buah film yang berjudul " Merah Putih " dan film besutan sutradara dari India berjudul " My Name is Khan " Dihadiri oleh lebih dari 50 orang didominasi oleh anak-anak
dan remaja karang taruna juga dewasa.

Film pertama " Merah Putih " disambut meriah oleh anak-anak karena difilm ini menggelorakan semangat perjuangan para pejuang kemerdekaan. Rentetan senjata dan
dentuman meriam menghiasi setiap adegannya sampai selesai. Sorak dan sorai nampak kompak diperdengarkan oleh anak-anak ketika musuh (Belanda) kalah dalam
peperangan melawan pejuang Indonesia. Diakhir film pertama ini dibagikan juga dorprize untuk penonton yang bisa menjawab pertanyaan dari Tim STO.

Memasuki pemutaran ke dua berjudul " My Name is Khan " lebih banyak didominasi penonton remaja dan dewasa. Film yang bercerita tentang "Khan" seorang muslim. Awal film ini menceritakan tentang kehidupan dari Rizwan Khan yang di perankan oleh Shahrukh Khan yang di
tangkap atas dasar tuduhan tindak prilaku yang mencurigakan namun pada kenyataannya khan ini mengidap Sindrom Asperger. Pada perjalanan hidup khan ini
bertemu dengan seorang wanita cantik beragama hindu yang di perankan oleh kajol dan akhirnya khan pun jatuh cinta kepada wanita itu...
Pukul 23:45WIB acara nonton bareng akhirnya selesai, nampak puas wajah penonton karena cerita dari film terakhir sangat mendalam maknanya bagi kerukunan umat beragama.