Layanan perdana di desa Gelatik sangat mengagetkan petugas layanan mobil pustaka. Gengan cara membagikan brosur ternyata sangat jitu memancing perhatian warga untuk mendatangi mobil Pustaka Sampoerna. Di samping itu didukung juga dengan koordinator yang sangat aktif , dari anak remaja hingga orang dewasa langsung menyerbu Mobil Pustaka. Sejak awal koordinator juga sudah mengumumkan keberadaan mobil pustaka di perkumpulan ibu-ibu PKK .
Koordinator STO Gelatik, Emieati yang juga seorang guru, sangat membantu tersosialisasikannya kehadiran Mobil Pustaka, bagaimana cara mempromosikan dan menarik perhatian warga untuk mengunjungi mobil pustaka. Persyaratan yang mudah dan peminjaman gratis sangatlah ditunggu-tunggu warga Gelatik yang rata-rata suka membaca .
Dari pukul 15:00-17:00 mobil pustaka terus dipenuhi pengunjung. Walaupun waktu layanan sudah habis warga masih belum puas melihat-lihat buku, bongkar sana bongkar sini. Sampai pukul 17:15 team mobil pustaka minta ijin warga untuk menutup dan menata kembali buku-buku yang berserakan di meja. "Jangan kuatir Bu, Pak, rabu depan kami pasti datang lagi di Gelatik, tunggu ya." kata salah satu team Mobil Pustaka dengan senyum kepada seorang ibu yang nampak kecewa. (Anto/IR)
0 komentar